Sabtu, 02 Juli 2011

KONSELING KELOMPOK-2


1.       PENGERTIAN
Gazda (1984) dan Shertzer & Stone (1980) ( dalam Mungin Edi Wibowo, 2005 ) mengemukakan pengertian konseling kelompok yaitu : “konseling kelompok adalah suatu proses antar pribadi yang terpusat pada pemikiran dan perilaku yang disadari. Proses itu mengandung ciri-ciri terapeutik seperti pengungkapan pikiran dan perasaan secara leluasa, orientasi pada kenyataan, pembukaan diri mengenai perasaan-perasaan mendalam yang dialami, saling percaya, saling perhatian, saling pengertian, dan saling mendukung.”
Sedangkan Hanzen, Warner &Smith ( dalam Larrabe & Terres, 1984 dalam Mungin Edi Wibowo, 2005 ) menyatakan bahwa konseling kelompok adalah merupakan cara yang amat baik untuk menangani konflik-konflik antar pribadi dan membantu individu-individu dalam pengembangan kemampuan pribadi mereka.
Menurut Rochman Natawidjaja (1987) ( dalam Mungin Edi Wibowo, 2005 ) mengemukakan bahwa konseling kelompok merupakan upaya bantuan kepada individu dalam suasana kelompok yang bersifat pencegahan dan penyembuhan, dan diarahkan kepada pemberian kemudahan dalam rangka perubahan dan pertumbuhannya. Bersifat pencegahan dalam arti bahwa konseli yang beersangkutan mempunyai kemampuan untuk berfungsi secara wajar dalam masyarakat, akan tetapi mungkin memiliki titik lemah dalam kehidupannya sehingga mengganggu kelancaran dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Menurut Heru Mugiarso dalam Bimbingan dan Konseling (2009:69), konseling kelompok adalah layanan konseling yang diselenggarakan dalam suasana kelompok. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan konseling kelompok adalah fungsi pengentasan.
Menurut Prayitno dan Erman Anti dalam Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling (1994:319), konseling kelompok pada dasarnya adalah layanan konseling perorangan yang dilaksanakan dalam suasana kelompok.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok adalah suatu proses antar pribadi yang dinamis dipimpin oleh seorang konselor profesional dan beranggotakan beberapa konseli yang berkelompok, kegiatan ini dilakukan berdasarkan motif kesadaran dan mempunyai bersifat pencegahan dan penyembuhan dan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pribadi konseli.

2.       UNSUR
Dalam kegiatan konseling kelompok, terdapat beberapa unsur sehingga kegiatan tersebut disebut konseling kelompok. Adapun unsur-unsur yang ada dalam konseling kelompok yaitu:
a.       Anggota kelompok, adalah individu normal yang mempunyai masalah dalam rentangan penyesuaian yang masih dapat diatasi oleh peimpin kelompok maupun anggota kelompok yang lainnya.
b.       Pemimpin kelompok, adalah seseorang ahli yang memimpin jalannya kegiatan konseling kelompok. Konseling kelompok dipimpin oleh seorang konselor atau psikolog yang profesional dengan latihan khusus bekerja dengan kelompok.
c.       Permasalahan yang dihadapi antar anggota konseling kelomppok adalah sama.
d.       Metode yang dilaksanakan dalam konseling kelompok berpusat pada proses kelompok dan perasaan kelompok.
e.       Interaksi antar anggota kelompok sangat penting dan tidak bisa dinomor duakan.
f.        Kegiatan konseling kelompok dilaksanakan berdasar pada alam kesadaran masing-masing anggota kelompok dan juga pemimpin kelompok.
g.       Menekankan pada perasaan dan kebutuhan anggota.
h.       Adanya dinamika kelompok antar anggota kelompok dalam kegiatan konseling kelompok.
i.        Ada unsur bantuan yang dilakukan oleh pemimpin kelompok.

3.       MATRIKS PERBEDAAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN KONSELING KELOMPOK
Pelayanan konseling kelompok dan bimbingan kelompok sama-sama menggunakan format kelompok. Bimbingan kelompok adalah salah satu kegiatan layanan yang paling banyak dipakai karena lebih efektif. Banyak orang yang mendapatkan layanan sekaligus dalam satu waktu. Layanan ini juga sesuai dengan teori belajar karena mengandung aspek social yaitu belajar bersama. Peserta layanan akan berbagi ide dan saling mempengaruhi untuk berkembang menjadi manusia seutuhnya.
Perbedaan antara bimbingan kelompok dan konseling kelompok umumnya adalah ada pada masalah yang dibahas. Masalah Bimbingan kelompok biasanya membahas masalah-masalah umum bagi peserta layanan. Jika suasana kelompok belum tercipta maka sulit bagi peserta layanan untuk mengungkapkan masalah pribadinya sehingga konseling kelompok agak sulit pelaksanaannya dibanding Bimbingan kelompok. Dari itu, Bimbingan kelompok sangat menentukan pelaksanaan konseling kelompok.
Secara lebih rinci, perbedaan antara bimbingan kelompok dan konseling kelompok di sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

ASPEK
BIMB KELOMPOK
KONS KELOMPOK
1.   Jumlah Anggota.
Tidak terlalu dibatasi; dapat sampai 60-80 orang.
Terbatas:5-10 orang.
2.   Kondisi dan karakteristik anggota.
Relatif homogeny.
Hendaknya homogen: dapat pula heterogen.
3.   Tujuan yang ingin dicapai.
Penguasaan informasi untuk tujuan yang lebih luas.
a.    Pemecahan masalah.
b.   Pengembangan kemam-puan komunikasi dan interaksi sosial.
4.   Pemimpin kelompok.
Konselor atau narasumber
Konselor.
5.   Peranan kelompok.
Menerima informasi untuk tujuan kegunaan tertentu.
a.   Berpartisipasi dalam dinamika interaksi sosial.
b.   Menyumbang pengentasan masalah.
c.   Menyerap bahan untuk pemecahan masalah.
6.   Suasana interaksi.
a.  Menolong atau dialog terbatas.
b.  Dangkal.
a.   Interaksi multiara
b.   Mendalam dengan melibatkan aspek emosional.
7.   Sifat isi pembicaraan.
Tidak rahasia.
Rahasia.
8.   Frekuensi kegiatan.
Kegiatan berakhir apabila informasi telah disampaikan.
a.   Kegiatan berkembang sesuai dengan tingkat kemajuan pemecahan masalah.
b.   Evaluasi dilakukan sesuai dengan tingkat kemajuan pemecahan masalah.


DAFTAR PUSTAKA
WS. Winkel dan MM. Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
Eddy Wibowo, Mungin. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan.Semarang: UPT UNNES Press
Prayitno dan Erman Anti. 1994. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Dikti
Mugiharso, Heru. 2009. Bimbingan dan Konseling.Semarang: UPT UNNES Press
No name. No year. Konseling Kelompok. Accessed at http://bariyyah06.blogspot.com/2009/03/konseling-kelompok.html. Diunduh pada hari Senin 25 April 2011 pukul  13:02 WIB
No name. No year. Bimbingan kelompok dan konseling kelompok. Accessed at http://rmfatihah.blogspot.com/2010/07/bimbingan-kelompok-dan-konseling.html?zx=62c0d7be1e9d3048. Diunduh pada hari Senin 25 April 2011 pukul  13:02 WIB

Littlre snake pin