Selasa, 07 Juni 2011

PERKEMBANGAN MASA BAYI


A.    Perkembangan fisik
Selama dua tahun pertama dalam hidupnya, perkembangan fisik bayi berlangsung sangat ekstensif. Saat lahir bayi memiliki kepala yang jauh lebih besar dibanding bagian tubuh yang lain. Tubuhnya bergerak ke kiri ke kanan dan kerap kali sulit dikendalikan. Mereka juga mempunyai refleks yang didominansi oleh gerakan yang terus berkembang dalam rentan waktu 12 bulan. Selama tahun kedua, pertumbuhan fisiknya melambat, tapi pada kegiatan tertentu, pertumbuhannya justru semakin cepat.
  1. tinggi dan berat badan
panjang rata-rata bayi saat dilahirkan adalah 50 cm, dengan berat 3,4 kg. Segera setelah bayi menyesuaikan diri melalui kegiatan memakan, menghisap atau menelan, fisiknya bertumbuh dengan cepat. Selama bulan-bulan pertama kehidupannya, berat badan bayi bertambah hingga 6 ons per minggu. Pada tahum kedua kehidupannya, beratnya mencapai 13-16 kg dengan tinggi 32-35 inchi.
  1. perkembangan refleks
refleks adalah gerakan bayi yang tak terkoordinir dan bersifat otomatis sebagai reaksi atas rangsangan tertentu serta memberi respon penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Sepanjang bulan pertama, kebanyakan refleks menghilang atau menyatukan dengan gerakan yang relatif disengaja atau penuh arti.
Secara garis besar, refleks utama pada bayi dapat dibedakan menjadi :
Ø  refleks survival, yaitu refleks yang secara nyata berguna untuk memenuhi kebutuhan fisik bayi, terutama saat adaptasi dengan lingkungan barunya.
Ø  Refleks primitif, yaitu refleks yang tidak secara nyata memenuhi kebutuhan fisik bayi, walaupun ia mungkin refleks yang penting pada tahap awal evolusi manusia yang diwariskan oleh nenek moyang kita
Refleks yang muncul pada bayi diantaranya : refleks menghisap dan mencari. Refleks moro, dan refleks menggengam.
  1. rangkaian tingkah laku dan keadaan bayi
perkembangan refleks dan fungsi motorik pada bayi kemudian menimbulkan serangkaian tingkah laku yang lebih kompleks. Dengan tingkah laku kompleks tersebut telah memungkinkan bayi sebagai makhluk biologis dapat bertahan hidup. Menurut Kerner dan Hultsch, tingkah laku bayi meliputi : pola tidur dan bangun, pola makan dan minum, dan pola buang air.
  1. perkembangan keterampilan motorik
keterampilan motorik adalah gerakan tubuh yang disengaja, otomatis, cepat, dan akurat. Gerakan ini merupakan rangkaian koordinasi dari beratus-ratus otot yang rumit. Keterampilan motorik ini dapat dikelompokkan menurut ukuran otot dan bagian badan yang terkait, yaitu :
Ø  keterampilan motorik kasar
meliputi keterampilan otot besar lengan, kaki, dan batang tubuh, seperti berjalan dan melompat. Sebelum tingkah laku refleks menghilang. Bayi sudah dapat melakukan beberapa ferakan tubuh yang lebih terkendali dan disengaja.
Ø  keterampilan motorik halus
meliputi otot kecil yang ada diseluruh tubuh, seperti menyentuh dan memegang. Keterampilan sederhana seperti menjangkau dan menggenggam muncul pada usia sekitar 4 atau 5 bulan, dan selama 2 tahun pertama kemampuan tersebut akan semakin membaik.
Secara garis besar, urutan perkembangan keterampilan motorik mengikuti dua prinsip :
Ø  prinsip cephalocaudal, dimana bagian atas badan terlebih dahulu berfungsi dan terampil digunakan sebelum bagian yang lebih rendah
Ø  Prinsip proximodistal, dimana bagian tengah badan lebih terampil dibandingkan bagian disekelilingnya atau bagian yang lebih jauh
  1. perkembangan sensori
alat-alat yang berfungsi untuk menangkap informasi disebut dengan indera atau sistem sensorik. Semua informasi yang datang kepada bayi adalah melalui indera. Setiap indera mempunyai satu unsur deteksi yang disebut reseptor. Penginderaan terjadi ketika sekumpulan informasi mengadakan kontak dengan penerima sensor.
Beberapa kemampuan sensori bayi yang terus berkembang sesuai perkembangan usia adalah pengecapan, penciuman, pendengaran, dan penglihatan.
  1. perkembangan otak
saat bayi masih ada dalam kandungan ibunya, badannya telah membentuk sekitar 1,5 milyar sel-sel saraf per menit. Saat dilahirkan, kemungkinan bayi telah memiliki semua sel otak yang akan dimilikinya selama ia hidup. Tetapi  sel-sel otak tersebut belum matang dan jaringan urat sarafnya masih lemah. Karenanya, segera setelah ia lahir hingga usia 2 tahun, sel otak dan jaringan saraf yang lemah tersebut terus tumbuh dengan cepat dan dramatis mencapai kematangan seiring dengan pertumbuhan fisiknya.

B.    Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian pengetahuan, yaitu semua proses paikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirnya lingkungannya. Secara tradisional, kognisi ini dipertentangkan dengan konasi (kemauan) dan dengan afeksi (perasaan).
Selama masa bayi kapasitas intelektual seseorang telah mengalami perkembangan. Beberapa pandangan tentang perkembangan kognitif adalah sebagai berikut :
  1. perkembangan kognitif menurut pandangan piaget
piaget meyakini bahwa pemikiran seorang anak berkembang melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga dewasa. Tahap-tahap perkembangan pemikiran ini dibedakan Piaget atas empat tahap, yaitu tahap pemikiran sensomotorik, praoperasional, operasional koonkret, dan operasional formal.
Tahap sensori-motorik berlangsung dari kelahiran hingga usia 2 tahun. Selama tahap ini, perkembangan mental ditandai dengan kemajuan pesat dalam kemampuan bayi untuk mengkoordinasikan dan mengorganisir sensasi melalui gerakan dan tindakan fisik.
Tahap sensoris-motorik dibagi menjadi enam subtahap, dimana masing-masing subtahap meliouti perubahan kualitatif dalam organisasi senso=motorik. Ke enam subtahap itu adalah early refleks, primary circular reactions, secondary circular reaction, combined secondary circular reaction, tertiary circular reactions, dan the first symbol.
  1. perkembangan kognitif menurut pandangan kontemporer
belakangan ini muncul pemahaman baru tentang perkembangan kognitif bayi. Dengan menggunakan teknik elsperimental yang sangat maju, telah lahir sejumlah penelitian baru tentang perkembangan kognitif bayi. Diantaranya adalah bahwa teori sensorik-motorik piaget dimodifikasi secara mendasar. Karena sejumlah pemelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak muncul lebih awal dari apa yang piaget pikirkan dan perkembangan mereka lebih panjang dari yang diperkirakan.
Pandangan kontemporer tentang perkembangan kognitif ini kemudian juga mendapat sokongan yang penting dalam para pakar psikologi pemrosesan informasi.
  1. perkembangan persepsi
persepsi pada dasarnya menyangkut hubungan manusia dengan lingkungannya, bagaimana ia mengerti dan menginterpretasikan stimulus yang ada di lingkungannya. Setelah individu menginderakan objek yang ada di lingkungannya, lalu ia memproses hasil peninderaan itu, hingga timbul makna tentang objek itu pada dirinya yang dinamakan persepsi.
Menurut pandangan kontemporer,persepsi berkembang melalui proses secara bertahap sejak bayi baru lair hingga meninggal. Beberapa persepsi yang sudah ada pada bayi adalah persepsi bayi terhadap bentuk dan persepsi bayi terhadap kedalaman.
  1. perkembangan konsepsi
konsepsi adalah proses penggambaran ide atau berpikir. Untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh bayi ternyata lebih sulit dibandingkan mengetahui apa yang sedang dilihatnya. Penelitian terbaru tentang perkembangan persepsi dan konsepsi bayi menunjukkan bahwa bayi sebenarnya memiliki kemampuan persepsi yang jauh lebih maju dan sudah dapat berpikir jauh lebih awal.
  1. perkembangan memori
memori adalah keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali. Memori merupakan unsur inti dari perkembangan kognitif, sebab segala bentuk belajar dari individu melibatkan memori.
Berbeda dengan pandangan para pakar psikologi terdahulu, yang nenganggap bayi tak dapat menyimpan memori sampai mereka memiliki kemampuan berbahasa yang diperlukan untuk membentuk memori itu dan mengingatnya. Maka pandangan kontemporer mempercayai bahwa kemampuan memori bayi telah mulai berkembang jauh lebih awal dan bahkan sebelum kelahirannya.
  1. perkembangan bahasa
kemampuan dan kesiapan belajar bahasa pada manusia segera mengalami perkembangan setelah kelahirannya. Bahkan, kemampuan menguasai bahasa, dalam arti belajar membuat suara-suara yang berarti dan berhubungan dengan orang lain melalui suara itu merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai pada masa bayi. Jauh sebelum bayi bisa berbicara, ia telah mampu meniru secara selektif nada pembicaraan tertentu. Bahkan bayi yang baru kahir dapat mensinkronkan gerakan tubuh dengan nada pembicaraan orang dewasa.
Kaplan dan Kaplan mengidentifikasikan empat tahap produksi bunyi pada bayi, yaitu :
Ø  tangisan, yang dimulai sejka kelahiran
Ø  suara-suara lain dan mendengkur, yang dimulai sejak akhir bulan pertama
Ø  ocehan, yang dimulai pada pertengahan tahun pertama
Ø  suara yang telah dipolaka pada usia menjelang satu tahuns

C.    Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial berhubungan dengan perubahan perasaan atau emosi dan kepribadian serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang lain.meskipun dalam pemenuhan kebutuhan bayi masih sangat bergantung pada pengasuhnya, namun bukan berarti bayi itu pasif sama sekali. Sebab, sejak lahir, pengalaman bayi makin bertambah dan ia berpartisipasi aktif dalam perkembangan psikososialnya sendiri.
  1. perkembangan emosi
emosi dapat diartikan sebagai perasaan atau afeksi yang melibatka kombinasi antara gejolak fisiologis dan perilaku yang tampak. Untuk dapat memahami secara pasti mengenai kondisi emosi bayi adalah sangat sukar, sebab informasi mengenai aspek emosi yang subjektif hanya dapat diperoleh dengan cara intropeksi. Sedangkan bayi sesuai usianya tidak bisa menggunakan cara itu dengan baik. Beberapa ahli mencoba memahami kondisi emosi bayi melalui ekspresi tubuh dan wajah, namun ahli psikologi lain mempertanyakan seberapa penting elspresi tubuh dan wajah itu dapat menentukan apakah seorang bayi berada dalam suatu kondisi emoosional tertentu.
Berdasar sistem klasifikasi Izard, diketahui beberapa ekspresi emosi selama masa bayi, yaitu :
Ø  kegembiraan tertawa, pada usia 4 bulan
Ø  ketakutan, pada usia 5-8 bulan
Ø  malu, kebingungan, rasa bersalah, cemburu, dan kebanggan, pada usia belajar berjalan.
Ekspresi berbagai emosi itu mempunyai beberapa peranan yang sangat penting bagi perkembnagan anak. Bretherton menyebutkan 3 fungsi utama ekspresi bayi, yaitu :
Ø  adaptasi dan kelangsungan hidup
Ø  regulasi
Ø  komunikasi
  1. perkembangan temperamen
dapat dipahami bahwa temperamen adalah perbedaan kualitas dan intensitas respons emosional dan pengaturan diri yang memunculkan perilaku individu yang terlihat sejak lahur, yang relatif stabil dan menetap dari waktu ke waktu dan pada semua situasi, yang dipengaruhi oleh interaksi antara pembawaan, kematangan, dan pengalaman.
Dari hasil penelitiannya, Alexander tomas dan stella Chess mengklasifikasikan temperamen atas tiga pola dasar, yaitu ;
Ø  bayi yang bertemperamen sedang, menunjukkan suasana hati yang lebih positif, keteraturan fungsi tubuh, dan mudah beradaptasi.
Ø  Bayi yang bertemperamen tinggi, menunjukkan suasana hati yang negatif, kelabilan fungsi tubuh, dan stress dalam beradaptasi.
Ø  Anak yang bertemperamen rendah, memiliki tingkat aktivitas yang rendah dan relatif tak mudah beradaptasi, serta suka murung atau memperlihatkan intensitas suasana hati yang rendah.
  1. perkembangan attachment
kontak sosial pertama bayi dengan pengasuhnya ini diperkirakan mulai terjadi pada usia 2 bulan, yaitu pada saat bayi mulai tersenyum saat memandang wajah ibunya. Saat bayi memasuki usia 3 atau 4 bulan, mereka semakin memperlihatkan bahwa mereka mengenal dan menyenangi anggota keluarga yang dikenalnya dengan senyuman serta tetap dapat menerima kehadiran oranglain.namun saat mmasuki usia 8 bulan, muncul ”objek permanen” bersamaan dengan kekhawatiran terhadan orang yang tak dikenalinya. Pada usia 12 bulan, umumnya bayi melekat erat pada orang tuanya ketika ketakutan atau dikira akan ditinggalkan.
Bowlby lebih menjelaskan bahwa attachment berkembang melalui serangkaian tahap, yang sebagian ditentukan oleh perubahan kognitif dan interaksi nyata antara bayi dengan pengasuhnya. Empat tahap attachment menurut Bowlby adalah indiscriminate sociability, attachment in the makin, specific clear-cut attachment, dan goal-coordinated partenerships.
Sejumlah peneliti berkesimpulan bahwa semua bayi terikat pada ibunya ketika tahun pertama kehidupannya. Namun kualitas ikatan tersebut berbeda-beda, sesuai dengan tingkat respons ibuterhadap kebutuhan mereka. Keterikatan ini dibagi menjadi dua bentuk, yaitu keterikatan yang aman dan keterikatan yang tak aman.
  1. perkembangan rasa percaya
keadaan percaya pada umumnya mengandung tiga aspek, yaitu :
Ø  bahwa bayi belajar percaya pada kesamaan dan kesinambungan dari pengasuh diluarnya
Ø  bahwa bayi belajar percaya diri dan dapat percaya pada kemampuan organ-organnya sendiri untuk menanggulangi dorongan-dorongan
Ø  bahwa bayi menganggap dirinya cukup dapat dipercaya sehingga pengasuh tak perlu waspada dirugikan
dengan demikian, bayi yang mamiliki rasa percaya dalam dirinya cenderung untuk memiliki rasa aman dan percaya diri untuk mengeksplorasi lingkungan yang baru. Sebaliknya, bayi yang tak memiliki rasa tidak percaya cenderung tidak mempunyai harapan-harapan yang positif.
  1. perkembangan otonomi
menurut Erikson, otonomi atau kemandirian merupakan tahap kedua perkembangan psikososial yang berlangsung pada akhir masa bayi dan masa baru pandai berjalan. Otonomi dibangun diatas perkembangan kemampuan mental dan kemampuan motorik.
Setelah memperoleh kepercayaan dari pengasuh mereka, bayi mulai menemukan bahwa perilaku mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka mulai menytakan rasa mandiri atau otonomi mereka. Mereka menyadari kemauan mereka. Pada tahap ini, bila orang tua selalu memberikan dorongan kepada anak agar dapat berdiri sendiri diatas kedua kaki mereka, sambil melatih kemampuan mereka, maka anak akan mampu mengembangkan pengendalian atas otot, dorongan, lingkungan, dan diri sendiri. Sebaliknya, jika orang tua terlalu menuntut anak atau membatasi untuk menyelidiki lingkungannya, maka anak akan mengembangkan suatu rasa malu dan ragu-ragu yang berlebihan tentang kemempuan  mereka untuk mengendalikan diri mereka sendiri dan dunia mereka.



Littlre snake pin