Senin, 09 Januari 2012

MATERI-pengelolaan emosi untuk meningkatkan prestasi belajar

PENGELOLAAN EMOSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

Emosi adalah kompleksitas keadaan pikiran seseorang sebagai akibat dari interaksi dirinya dengan lingkungan maupun interaksi dalam dirinya sendiri berupa reaksi kimia yang terjadi dalam tubuhnya. Emosi yang terjadi dalam diri manusia melibatkan faktor-faktor seperti reaksi fisiologis, perilaku ekspresif, maupun pengalaman kesadaran. Emosi berkaitan dan berhubungan erat dengan kepribadian, motivasi, suasana hati, maupun disposisi. Kata emosi yang dalam bahasa inggris diterjemahkan sebagai “emotion” adalah turunan dari kata ”émouvoir” dalam bahasa prancis.
Emosi merupakan faktor yang dapat membuat seorang manusia mengalami kesenangan atau kesedihan. Karena emosi adalah suatu reaksi seseorang terhadap apa yang terjadi terhadap dirinya.
Pada dasarnya kita mengenal 2 macam emosi dasar yaitu emosi negatif dan emosi positif. Emosi negatif misalnya marah, sedih, takut, malu dan cemas. Emosi positif misalnya cinta, bahagia, senang, gembira, terpesona, dan ceria. Sebenarnya baik emosi positif maupun negatif perlu dikelola dan dikendalikan, namun yang membutuhkan pengelolaan dan pengendaliaan adalah emosi2 negatif. Dalam kehidupan sehari-hari sering dua macam emosi dasar tersebut bermunculan tanpa batas yang jelas. Orang dapat merasakan dua atau tiga macam perasaan secara bersamaan, walau kadang2 juga terjadi dominasi pada perasaan tertentu. Misalnya orang dapat merasaka kegembiraan karena temannya lulus ujian, namun pada waktu yang sama ia juga merasa sedih karena akan segera kehilangan sahabat, sebab sahabat tersebut akan segera berangkat keluar negeri. Seorang anak mungkin ditinggalkan salah satu orang tuanya yang telah lama menderita sakit dan sangat kelelahan dengan penderitaannya. Ketika orang tuanya tersebut meninggal, ia mengalami sedih yang tiada taranya namun juga ada rasa syukur karena orang tuanya terbebaskan dari penderitaan yang melelahkan.
Baik emosi negatif maupun emosi positif sangat mempengaharui kehidupan kita. Kita selalu bereaksi terhadap perasaan yang ada, dan reaksi itu dapat menimbulkan akibat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Itulah sebabnya kita hendaknya membangun suasana emosi yang positif agar kehidupan kita juga lebih positif dan memberikan pengaruh positif kepada lingkungan sekitar. Keseharian kita hendaknya banyak diciptakan pengalaman positif baik secara mental maupun fisik, pikiran dan perasaan, sehingga hidup kita berkembang dan mengeluarkan aura atau energi positif kepada orang lain dan lingkungan.
Nah, lalu bagaimana mengelola emosi seoptimum mungkin? Berikut beberapa tips kecil yang mungkin dapat dipakai:
1.    Berpikir positiflah pada emosi terutama emosi yang bercorak buruk, galilah dan ambilah hikmahnya.
2.    Pandanglah emosi itu sebagai salah satu jalur untuk mengenali dan memperbaiki diri sendiri dan membantu orang lain.
3.    Emosi jangan disimpan sendiri tetapi ungkapkanlah kepada orang-orang terdekat untuk berbagi simpati dan empati.
4.    Emosi, khususnya yang bersifat negatif, jangan didiamkan apalagi dipelihara tetapi diolah menjadi potensi kekuatan untuk mengembangkan diri.   


Sumber materi:
Syah, Muhhibbin. 2003. Psikologi belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2123275-pengertian-emosi/#ixzz1S6rOQc8k
http://ronawajah.wordpress.com/2010/04/06/mengelola-emosi/

Littlre snake pin