Selasa, 07 Juni 2011
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
presented by eukaristia at 09.021. Apa alasan perlunya mempelajari teknik - teknik penulisan karya ilmiah bagi seorang mahasiswa ?
Aktivitas belajar bukan hanya terpaku dengan mengumpulkan ilmu, pengetahuan, wawasan semata. Namun, salah satu yang penting dalam pembelajaran adalah praktek dan implementasi ilmu yang telah diperolehnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul, untuk mengatasi masalah yang timbul. Maka dibutuhkanlah analisis, pengamatan, dan riset untuk menjawab itu semua. Dari sana akan dilahirkan banyak ide, solusi, alternatif penyelesaian terhadap pelbagai persoalan yang ada. Terlebih lagi bagi para mahasiswa yang kesehariannya tidak jauh dari tugas-tugas yang memerlukan pengamatan dalam pengerjaannya seperti halnya saat kita mengerjakan karya ilmiah, hanya saja dalam versi mini. Apalagi bagi para mahasiswa program strata 1 (S1), mereka harus menyusun tugas akhir atau biasa disebut skripsi sebagai syarat kelulusan. Pengerjaan skripsi sendiri tidak semata-mata asal jadi saja, tetapi memerlukan proses dan sistematika dalam penyusunannya, itulah yang menjadi dasar alasan mengapa kita harus memahami teknik-teknik penulisan karya ilmiah.
2. Apa pengertian karya ilmiah ?
Beberapa pengertian karya ilmiah adalah sebagai berikut:
Sumber : ”Menulis Artikel dan Karya Ilmiah”, Prof. Dr. H. Bambang Rahmo Setokoesoemo
Penerbit : PT Remaja Rasdakarya, Bandung
Sumber : ”Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah”, E. Zainal Arifin
Penerbit : Grasindo, Jakarta
Sumber : ”Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah”, Dr. Nana Sudjana
Penerbit : Sinar Baru Algesindo, Bandung
Karya ilmiah adalah karangan yang mengandung ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang menyajikan fakta dan disusun secara sistematis menurut metode penulisan dengan menggunakan bahasa ragam ilmiah.
Sumber : ”Panduan Penulisan Karya Ilmiah”, Mungin Eddy Wibowo DKK
Penerbit : UNNES PRESS, Semarang
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian karya ilmiah adalah suatu tulisan dari hasil penelitian ilmiah guna mencari sebab akibat suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, dan pengumpulan data serta dibahas secara nalar dan rasional. Dalam penyusunannya menggunakan metode penulisan yang sistematis.
3. Mengapa kita mempelajari tentang teknik pembuetan karya ilmiah ?
Karya tulis ilmiah ditulis untuk membuat suatu kemajuan dengan cara melakukan pengamatan, pengkajian atau penelitian. Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan dapat membantu para cendekiawan untuk menemukan sesuatu yang baru, guna menunjang peningkatan taraf hidup masyarakat secara luas.
Bukan cuma itu, pembuatan karya ilmiah bukan cuma sekedar untuk mendapatkan gelar atau jabatan, tetapi juga untuk mendokumentasikan hasil-hasil penelitian yang berhasil membuktikan kebenaran ilmiah.
Karena karya ilmiah adalah suatu karya yang resmi, maka dalam bahasa penulisannya pun harus menggunakan bahasa yang baku dan tidak menggunakan bahasa yang amburadul. Oleh sebab itu, maka kita minimal harus mempelajari tentang dasar-dasar teknik pembuatan atau penulisan karya ilmiah yang baik dan benar, baik dari segi EYD-nya maupun segi tata letaknya.
4. Sebutkan jenis-jenis karya ilmiah !
Berdasarkan fungsinya, karya ilmiah dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
· Karya ilmiah akademis
Karya ilmiah akademis merupakan karya ilmiah yang dibuat untuk kepentingan akademis. Dengan bimbingan dan tanggung jawab orang yang lebih profesional, tidak dipublikasikan dengan lebih menekankan pada proses bukan pada hasil yang memerlukan pengujian untuk menentukan kualitas karya tersebut.
Contoh : paper, tesis, skripsi, dan disertasi
· Karya ilmiah profesional
Karya ilmiah profesional yaitu karya ilmiah yang dibuat untuk pengembangan profesi bagi para profesional dengan tujuan untuk menyebarluaskan informasi akademis dengan proses penulisan tidak memerlukan bimbingan, tetapi tetap memerlukan pengujian dengan lebih menekankan pada hasil.
Contoh : buku, makalah, kertas kerja artikel, dan laporan penelitian